Fox News, Jumat (18/1/2013), merilis berita bahwa flu bisa ditularkan oleh binatang seperti kuda, sapi, dan ituk. Pusat penelitian flu di AS pun terus mengabil sampel organ itik untuk mendapatkan informasi soal strain influenza yang berbeda.
Vaksin flu merupakan cara mencegah tertular penyakit Flu. Tetapi hal ini bukanlah jaminan anda bisa terhindar dari serangan flu. Yah, vaksin Flu cukup membantu karena dampaknya pagi penderita tidaklah seganas mereka yang tidak diberi vaksin Flu.
Beberapa cara pengobatan alami untuk mengobati flu adalah :
1. Oscillococcinum
Oscillococcinum dibuat dari hati angsa yang sering terkena bermacam virus dan akan memberikan efek kekebalan pada organ hati. Jika obat ini dikonsumsi, maka seseorang akan ikut merasakan kekebalan tersebut.
Oscillo dikonsumsi saat ada tanda-tanda serangan flu muncul. Obat ini adalah homeopati sebagai pengobatan alternatif untuk mengobati pasien yang menggunakan obat yang sudah diencerkan.
Oscillo aman dikonsumsi anak-anak atau orang tua, dan tidak menyebabkan kantuk. Uji klinis sudah menunjukkan hasil positif atas pemakaian obat ini.
Oscillococcinum dikonsumsi setiap 12 jam sebagai zat pencegah pilek.
2. Elderberry
Elderberry mengandung Pigmen ungu yang bisa membantu melawan penyakit flu. Pigmen ini menjadi anthocyanin sebagai antioksidan kuat dan anti-virus. Saat ini Elderberry sudah tersedia dalam bentuk suplemen, cairan, kapsul dan tablet di berbagai toko obat.
Elderberry efektif ketika dikonsumsi pada saat tanda-tanda awal terjangkit flu. Sebuah studi ilmiah menyebutkan kalau elderberry bermanfaat signifikan dalam mengurangi akibat flu yang parah dan durasi lama. Selain itu, elderberry bisa digunakan untuk mengurangi risiko radang usus.
3. Cat's Claw/ Cakar Kucing (Uncaria tomentosa)
Cakar kucing mengandung zat aktif untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko terserang dan dampak penyakit. Ekstrak cakar kucing bisa dikonsumsi oleh penderita maupun orang sehat yang berada di lingkungan dimana terjangkit serangan flu.
Cakar kucing mengandung senyawa anti inflamasi, anti oksidan dan ada juga zat anti kanker.
Cakar kucing tumbuh liar di beberapa negara di Amerika Tengah dan Selatan, terutama di kawasan hutan hujan Amazon.
Posted by: Sugeng Setyawan
Berita Terbaru, Updated at: 23.20
