Indonesia menjadi juara umum 25th FIAP Projected Images Biennial yang diadakan di Bandung, akhir Agustus lalu, serta meraih FIAP World Cup, mengungguli Italia yang telah berkali-kali menjadi juara FIAP Biennial. Ini adalah untuk pertama kalinya Indonesia dengan pelaksana Federasi Perkumpulan Seni Foto Indonesia (FPSI) menjadi tuan rumah.
Lomba foto internasional dua tahunan ini diadakan oleh Federation Internationale de l’Art Photographique (FIAP), yaitu induk dari semua federasi fotografi amatir seluruh dunia, yang juga merupakan satu-satunya organisasi seni fotografi yang diakui oleh UNESCO.
Acara ini melombakan karya foto dalam bentuk film diapositif (slide). Saat ini, dengan kemajuan zaman lewat teknologi digital, lomba juga mengizinkan imaji yang diproyeksikan (projected images) untuk ikut berlomba. Peserta dapat mengirimkan karya dalam bentuk diapositif (analog) maupun CD (digital) dan dijuri bersama-sama.
FIAP Biennial di Bandung menjadi sangat bersejarah dalam dunia fotografi karena untuk pertama kalinya semua karya harus dilombakan dalam bentuk digital, yang menandakan berakhirnya era film analog yang tersisihkan oleh kemajuan teknologi digital.
Dalam lomba ini tercatat 340 karya foto berasal dari 17 negara yang masing-masing mengirimkan 20 karya yang telah diseleksi dalam Biennial nasional di negaranya. Dewan juri terdiri atas :
• Jacques Denis (Belgia)
• Vice President FIAP
• Tan Lip Seng (Singapura)
• Johnson Hon Yik Sin (Hongkong), serta
• Johnny Hendarta dan Budi Darmawan dari Indonesia.
Hasil selengkapnya
• World Cup : Indonesia
• Medali Emas : Italia
• Medali Perak : Skotlandia
• Medali Perunggu : Serbia
• Honourable Mention : Perancis, Spanyol, Norwegia, Belgia, Luksemburg, dan Jerman
secara perorangan, fotografer indonesia juga meraih tempat terhormat
• Medali Emas : Agatha Anne Bunanta - Indonesia, "Melasti Ceremony"
• Medali Perak : Anom Malik Agung -Indonesia, "Ramayana"
• Medali Perak : Dragan Ivic - Serbia, "Street Player 01"
• Medali Perunggu : IB Andi Sucirta - Indonesia, "fire Dance"
• Medali Perunggu : Cedomir Biukovic - Serbia, "Inauracija Music"
• Medali Perunggu : Miguel Parrene - Spanyol, "Elder"
berikut ini Foto-foto pemenangnya
"Melasti Ceremony" karya Agatha Anne Bunanta (Indonesia), MEDALI EMAS
"Ramayana" karya Anom Malik Agung (Indonesia) MEDALI PERAK
"Street Player 01" karya Dragan Ivic (Serbia) MEDALI PERAK
"Fire Street" karya IB Andi Sucirta (Indonesia) MEDALI PERUNGGU
"Inauracija Music" karya Cedomir Biukovic (Serbia) MEDALI PERUNGGU
"Elder" karya Miguel Parrene (Spanyol) MEDALI PERUNGGU
Making bangga menjadi orang indonesia ya
Lomba foto internasional dua tahunan ini diadakan oleh Federation Internationale de l’Art Photographique (FIAP), yaitu induk dari semua federasi fotografi amatir seluruh dunia, yang juga merupakan satu-satunya organisasi seni fotografi yang diakui oleh UNESCO.
Acara ini melombakan karya foto dalam bentuk film diapositif (slide). Saat ini, dengan kemajuan zaman lewat teknologi digital, lomba juga mengizinkan imaji yang diproyeksikan (projected images) untuk ikut berlomba. Peserta dapat mengirimkan karya dalam bentuk diapositif (analog) maupun CD (digital) dan dijuri bersama-sama.
FIAP Biennial di Bandung menjadi sangat bersejarah dalam dunia fotografi karena untuk pertama kalinya semua karya harus dilombakan dalam bentuk digital, yang menandakan berakhirnya era film analog yang tersisihkan oleh kemajuan teknologi digital.
Dalam lomba ini tercatat 340 karya foto berasal dari 17 negara yang masing-masing mengirimkan 20 karya yang telah diseleksi dalam Biennial nasional di negaranya. Dewan juri terdiri atas :
• Jacques Denis (Belgia)
• Vice President FIAP
• Tan Lip Seng (Singapura)
• Johnson Hon Yik Sin (Hongkong), serta
• Johnny Hendarta dan Budi Darmawan dari Indonesia.
Hasil selengkapnya
• World Cup : Indonesia
• Medali Emas : Italia
• Medali Perak : Skotlandia
• Medali Perunggu : Serbia
• Honourable Mention : Perancis, Spanyol, Norwegia, Belgia, Luksemburg, dan Jerman
secara perorangan, fotografer indonesia juga meraih tempat terhormat
• Medali Emas : Agatha Anne Bunanta - Indonesia, "Melasti Ceremony"
• Medali Perak : Anom Malik Agung -Indonesia, "Ramayana"
• Medali Perak : Dragan Ivic - Serbia, "Street Player 01"
• Medali Perunggu : IB Andi Sucirta - Indonesia, "fire Dance"
• Medali Perunggu : Cedomir Biukovic - Serbia, "Inauracija Music"
• Medali Perunggu : Miguel Parrene - Spanyol, "Elder"
berikut ini Foto-foto pemenangnya
"Melasti Ceremony" karya Agatha Anne Bunanta (Indonesia), MEDALI EMAS
"Ramayana" karya Anom Malik Agung (Indonesia) MEDALI PERAK
"Street Player 01" karya Dragan Ivic (Serbia) MEDALI PERAK
"Fire Street" karya IB Andi Sucirta (Indonesia) MEDALI PERUNGGU
"Inauracija Music" karya Cedomir Biukovic (Serbia) MEDALI PERUNGGU
"Elder" karya Miguel Parrene (Spanyol) MEDALI PERUNGGU
Making bangga menjadi orang indonesia ya
Posted by: Sugeng Setyawan
Berita Terbaru, Updated at: 08.39